Assalammualaikum..Alhamdulillah..bisa
bertemu dengan kalian semua di bulan yang suci ini, bulan yang penuh
berkah, rahmat dan ampunan bulan Ramadhan, semoga semua amal ibadah kita
diterima Alloh SWT dan segala doa kita diijabah-Nya Aminnnn. Sahabat ku yang budiman, kali ini aq ingin membahas sesuatu yang berjudul Tangis dan Air Mata.
(Kenapa air mata?? kenapa ga air yang lain aja bang??) hah?? Maksud loe??? ^$&#*@*&#!@()&^%#. Hehehe kenapa aq ingin membahas air mata dan kenapa harus hal ini yang ingin aq bahas..jawabannya adaaaaalaahhhhhh....kita saksikan setelah iklan pariwara berikut ini hehe ^^
Air mata merupakan imbas atau efek dari sebuah tangisan atau juga bisa karena perasaan kantuk yang terlalu mendalam..namun mata berusaha keras untuk coba bisa menahan rasa kantuk itu sendiri. Air mata merupakan hal yang fitrah yang melekat pada setiap manusia. Sejak pertama kali kita berada di dunia fana ini (bayi yang baru dilahirkan) kita sudah menangis dan mengeluarkan air mata, atau ada nehh diantara sahabat sekalian yang baru lahir nggak nangis tapi malah ketawa ngakak??? Wkwkwkwkwkwk... :p
Menangis merupakan sebuah pelampiasan perasaan, baik karena sedih maupun bahagia. Menangis pun merupakan kebebasan jiwa untuk mengungkapkan perasaan yang tersimpan, tersisa dan terbias di dasar keinginan. Dengan air mata yang tercurah..terkadang perasaan lega, plong, bebas dan lepas dapat kita rasakan setelah kita mampu memberikan waktu kepada air mata untuk dapat berderai dan menjelaskan semua makna dan arti disetiap butir tetesnya.
Terlepas dari berbagai alasan yang melatarbelakangi tangisan, aktivitas mengeluarkan air mata ini ternyata memberikan manfaat, baik secara psikologis, sosial, medis maupun spiritual. Hal ini didasarkan pada beberapa penelitian para ilmuwan yang mengaitkan aktivitas menangis dengan efek psikologis dan medis. Secara psikologis, menangis mampu membuat perasaan menjadi lebih baik, nyaman, dan tenang karena tangisan dapat membantu menyingkirkan kimiawi stres dalam tubuh. Berkaitan dengan ini, ada 4 manfaat menangis.
1. Meningkatkan mood.
Menangis bisa menurunkan tingkat depresi seseorang. Dengan menangis, mood akan terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena luapan perasaan atau emosi mengandung 24% protein albumin yang bermanfaat dalam mengatur kembali sistem metabolisme tubuh. Air mata tipe ini jelas lebih baik dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.
2. Mengurangi stress.
Penelitian menyatakan bahwa air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin.
3. Melegakan perasaan.
Sepertinya, setiap orang merasakan hal ini setelah menangis. Setelah menangis, berbagai masalah dan cobaan yang mendera, kekesalan dan amarah yang menyesak, serta goresan sakit hati biasanya berkurang dan muncullah perasaan lega.
Perasaan lega yang dialami seseorang setelah menangis muncul karena sistem limbik, otak dan jantung menjadi lancar. Karena itu, keluarkanlah masalah di pikiran dengan menangis, jangan dipendam karena bisa menjadi tangisan yang meledak-ledak. Malu menagis sesak di dada, tertahan menjadi ganjalan perasaan yang sewaktu-waktu bisa memporakporandakan pertahanan jiwa, rasa bahkan raga.
4. Menjadi penghalang agresivitas.
Orang yang sedang memuncak tingkat emosinya, meletup amarahnya biasanya akan berlaku dan bersikap lebih agresif bahkan bisa berdampak destruktif. Emosi yang diluapkan dengan menangis mampu menjadi penghalang agresivitas.
Dari segi medis, kegiatan mengundang dan mencurahkan air mata ini memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, khususnya mata. Manfaat tersebut sebagaimana dikutif dari Beliefnet di antaranya :
1. Membantu penglihatan. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.
2. Membunuh bakteri. Air mata berfungsi sebagai antibakteri alami. Tanpa obat tetes mata, sebenarnya mata sudah mempunyai proteksi sendiri. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90-95 % bakteri yang tertinggal hanya dalam 5 menit. Misalnya, bakteri yang terserap dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin, serta tempat-tempat yang mengandung bakteri.
3. Mengeluarkan racun. William Frey, seorang ahli biokimia yang telah melakukan beberapa studi tentang air mata menyatakan bahwa air mata yang keluar saat menangis karena faktor emosional ternyata mengandung racun. Jadi, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa racun dari dalam tubuh terbawa dan dikeluarkan melalui mata.
4. Membantu melawan penyakit. Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi. Bagaimanapun, perasaan tertekan dan tersakiti bisa membuat seseorang stres. Endapan stres yang terpendam dengan menahan tangisan inilah yang sering menimbulkan gejala tekanan darah tinggi dan penyakit lainnya yang dipicu oleh stres.
(Kenapa air mata?? kenapa ga air yang lain aja bang??) hah?? Maksud loe??? ^$&#*@*&#!@()&^%#. Hehehe kenapa aq ingin membahas air mata dan kenapa harus hal ini yang ingin aq bahas..jawabannya adaaaaalaahhhhhh....kita saksikan setelah iklan pariwara berikut ini hehe ^^
Air mata merupakan imbas atau efek dari sebuah tangisan atau juga bisa karena perasaan kantuk yang terlalu mendalam..namun mata berusaha keras untuk coba bisa menahan rasa kantuk itu sendiri. Air mata merupakan hal yang fitrah yang melekat pada setiap manusia. Sejak pertama kali kita berada di dunia fana ini (bayi yang baru dilahirkan) kita sudah menangis dan mengeluarkan air mata, atau ada nehh diantara sahabat sekalian yang baru lahir nggak nangis tapi malah ketawa ngakak??? Wkwkwkwkwkwk... :p
Menangis merupakan sebuah pelampiasan perasaan, baik karena sedih maupun bahagia. Menangis pun merupakan kebebasan jiwa untuk mengungkapkan perasaan yang tersimpan, tersisa dan terbias di dasar keinginan. Dengan air mata yang tercurah..terkadang perasaan lega, plong, bebas dan lepas dapat kita rasakan setelah kita mampu memberikan waktu kepada air mata untuk dapat berderai dan menjelaskan semua makna dan arti disetiap butir tetesnya.
Terlepas dari berbagai alasan yang melatarbelakangi tangisan, aktivitas mengeluarkan air mata ini ternyata memberikan manfaat, baik secara psikologis, sosial, medis maupun spiritual. Hal ini didasarkan pada beberapa penelitian para ilmuwan yang mengaitkan aktivitas menangis dengan efek psikologis dan medis. Secara psikologis, menangis mampu membuat perasaan menjadi lebih baik, nyaman, dan tenang karena tangisan dapat membantu menyingkirkan kimiawi stres dalam tubuh. Berkaitan dengan ini, ada 4 manfaat menangis.
1. Meningkatkan mood.
Menangis bisa menurunkan tingkat depresi seseorang. Dengan menangis, mood akan terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena luapan perasaan atau emosi mengandung 24% protein albumin yang bermanfaat dalam mengatur kembali sistem metabolisme tubuh. Air mata tipe ini jelas lebih baik dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.
2. Mengurangi stress.
Penelitian menyatakan bahwa air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin.
3. Melegakan perasaan.
Sepertinya, setiap orang merasakan hal ini setelah menangis. Setelah menangis, berbagai masalah dan cobaan yang mendera, kekesalan dan amarah yang menyesak, serta goresan sakit hati biasanya berkurang dan muncullah perasaan lega.
Perasaan lega yang dialami seseorang setelah menangis muncul karena sistem limbik, otak dan jantung menjadi lancar. Karena itu, keluarkanlah masalah di pikiran dengan menangis, jangan dipendam karena bisa menjadi tangisan yang meledak-ledak. Malu menagis sesak di dada, tertahan menjadi ganjalan perasaan yang sewaktu-waktu bisa memporakporandakan pertahanan jiwa, rasa bahkan raga.
4. Menjadi penghalang agresivitas.
Orang yang sedang memuncak tingkat emosinya, meletup amarahnya biasanya akan berlaku dan bersikap lebih agresif bahkan bisa berdampak destruktif. Emosi yang diluapkan dengan menangis mampu menjadi penghalang agresivitas.
Dari segi medis, kegiatan mengundang dan mencurahkan air mata ini memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, khususnya mata. Manfaat tersebut sebagaimana dikutif dari Beliefnet di antaranya :
1. Membantu penglihatan. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.
2. Membunuh bakteri. Air mata berfungsi sebagai antibakteri alami. Tanpa obat tetes mata, sebenarnya mata sudah mempunyai proteksi sendiri. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90-95 % bakteri yang tertinggal hanya dalam 5 menit. Misalnya, bakteri yang terserap dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin, serta tempat-tempat yang mengandung bakteri.
3. Mengeluarkan racun. William Frey, seorang ahli biokimia yang telah melakukan beberapa studi tentang air mata menyatakan bahwa air mata yang keluar saat menangis karena faktor emosional ternyata mengandung racun. Jadi, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa racun dari dalam tubuh terbawa dan dikeluarkan melalui mata.
4. Membantu melawan penyakit. Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi. Bagaimanapun, perasaan tertekan dan tersakiti bisa membuat seseorang stres. Endapan stres yang terpendam dengan menahan tangisan inilah yang sering menimbulkan gejala tekanan darah tinggi dan penyakit lainnya yang dipicu oleh stres.
So...sahabat..ternyata air mata yang keluar dalam sebuah tangisan itu banyak manfaatnya ya, jadi jangan selalu beranggapan negativ tentang air mata..apalagi sampe ngatain cengeng, padahal dengan air mata kita telah melakukan suatu proses alamiah dan pembersihan racun dalam tubuh..Subhanallah...^^ benerkan..apapun yang diciptakan Alloh SWT tidak ada satu pun yang sia-sia...^^
Menangis tidak selalu identik dengan perempuan, karena lelaki pun bisa menangis..bukankah lelaki juga manusia..punya mata punya hati jangan samakan dengan pisu belati (lohh..kok?? jadi nyanyi bang??) hehe. Tapi benerkan..?? setiap raga yang memiliki jiwa pasti bisa menangis..entahlah apapun itu penyebabnya, karena jiwa manusia pasti memiliki kepekaan, yang membedakan adalah tebal tipisnya kepekaan itu sendiri. Namun yang kudu diingat..menangis tidak selalu mencerminkan suatu kerapuhan, kecengengan ataupun kesedihan, menangis bisa juga akibat dari sebuah kebahagiaan atas sesuatu kesuksesan yang diraih. Karena bila mengingat perjuangan yang dilakukan untuk meraih kesuksesan itu dengan segala upaya, derai tawa dan tangis sehingga membuat tak jarang dari kita bisa terharu dan menangis bila mengingatnya dan sekarang berada dipuncak kesuksesan itu sendiri.
Jika tangisan bisa melemahkan seseorang, tangisan pun bisa menguatkan ketegaran seseorang untuk berjuang. Dalam sebuah doa yang khusuk..tangisan mampu mengantarkan kita kepada kepasrahan yang tulus dan penyerahan diri kepada Alloh SWT. Sehingga dengan sebuah tangisan atas segala dosa dan kekhilafan serta taubat yang sesungguhnya membuat kita akan berada pada sebuah titik terang dan jalan yan lurus. Dengan menangis dan mengadukan semua keluh kesah kepada Sang Pencipta maka akan muncul perasaan yang tenang dan membangkitkan kembali semangat untuk berikhtiar. Inilah yang namanya tangis spirituil dan tangis atas kecintaan kita kepada Sang Pemilik Cinta. Karena itu, menangis yang utama ialah menangis karena dosa, dan tangis yang sempurna adalah tangisan demi Yang Maha Cinta.
Selain itu dengan tangisan mampu membangkitkan jiwa sosial seseorang. Terkadang dengan sebuah tangisan mampu membuka pintu hati dan kepekaan seseorang untuk saling membantu dan menolong. Namun ingat jangan pernah menggunakan alasan sebuah tangisan untuk mengibuli atau membohongi orang lain..itu sehh namanya air mata buaya (emank buaya pernah nangis ya bang?? Pernah lihat???) hah?? (sambil mikir..iya..ya..ga pernah lihat dan tau...hehe)
Tangisan dan air mata juga merupakan sebuah bahasa, sebuah bahasa kalbu yang mampu dimengerti kepada mereka yang memiliki perasaan dan kepekaan. Jika mengutip sebuah kalimat bijak “Air mata adalah satu-satunya cara bagaimana mata berbicara ketika bibir tak mampu menjelaskan apa yg telah membuat perasaanmu terluka”. Untuk itu jika harus menangis..maka menangislah..mungkin dengan cara itu kita mampu membahasan sebuah perasaan.
Janganlah menghakimi sebuah tangisan dan air mata dengan mata hati yang tertutup atau buta, kita tak pernah bisa benar-benar tau sedalam apa perasaannya. Untuk itu bijaklah dalam menyikapinya. Jika tak mampu mengusapnya maka diamlah, biarkan dan berikan ia waktu untuk membahasan perasaannya hingga ia mampu menggetarkan bibir dan lidahnya untuk mengungkapkan alasannya. Berikan senyum mu, karena dengan senyum itu mampu mewarnai setiap tetes air matanya menjadi begitu berarti.
“Menangislah jika itu mampu mendamaikan sebuah perasaan..walaupun tangisan belum tentu mampu merubah sebuah ketetapan”
Salam – Donny Syach Ramadhan ^_^
