Biarkanlah kan kubawa..Sejuta harapan yang indah..Yang pernah kita lalui
Saat bersama..Ku harap kau bisa mengerti..Cinta kita tak direstui
Malam ini harus..Rela ku pergi
Maafkanlah kekasih..Ku harus tinggalkanmu
Meski ku tahu ini menjadi..Kau sakit hati
Relakanlah kekasih..Tutup air matamu
Semua ini aku lakukan..Untuk kebaikanmu (ST12-Cinta Tak Direstui)
Assalammualaikum...sobat-s obat pembaca ku...apa khabar kalian?? Semoga selalu berada dalam perlindungan Allah SWT ya Aminnnn...nahh sobat kali ini aq mau ngebahas mengenai permasalahan yang mungkin rada sulit yaitu cinta yang tak direstui oleh orang tua...(wahhh itu mah bukan rada sulit lagi bang...tapi dahh amat teramat sulit kaleeee...hehe) yaa..mungkin sobat sekalian jarang kali yeee...menghadapi permasalah seperti judul yang aq sebutin tadi, tapi mungkin juga dari pembaca sekalian ada yang mengalaminya..mmm...may be seh hehe
Cinta yang tak direstui...merupakan sebuah problematika kisah percintaan yang terkadang bisa berakhir tragis..yang suka bikin nangis..juga terkadang bisa bikin meringis..akhirnya berada di tangan ahli medis..hehe bahkan juga karena kebanyakan nangis jadinya susah pipis (yeeee...si abang mahhh..ngaco ehhh...hehe). Cinta..ya lagi-lagi cinta..cinta selalu saja suka membuat perubahan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya dalam kisah panjang hidup ini, mengapa cinta bisa membuat tertawa bahagia dan juga membuat tangisan yang berkepanjangan..mmm...itul ah misteriusnya cinta..sebuah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa..cinta yang tak pernah terlihat,tak dapat diraba, namun hanya bisa dirasa...
Perasaan cinta yang sangat mendalam terhadap kekasih yang sangat disayangi dan dicintai memang terkadang bisa membutakan mata hati sehingga rela dan nekat melakukan apa saja yang bisa dilakukan demi sebuah keutuhan cinta itu sendiri. Dua buah hati yang berbeda yang disatukan dalam satu ikatan yang bernama cinta sejati, dan telah memikat janji suci bahwa tak kan pernah terucap kata pisah..apalagi harus saling menyakiti. Namun...apalah daya jika rintangan yang menghadang bukanlah sebuah rintangan yang biasanya terjadi seperti hadirnya orang ketiga (orang yang merebut kekasih dari tangan kita)..namun kali ini rintangan tersebut adalah faktor dari restu dan ridho orang tua.
Seorang anak yang berbakti dan sayang kepada orang tuanya tentulah selalu ingin membahagiakan kedua orang tuanya..selalu ingin melakukan dan melaksanakan apa saja yang menjadi keinginan orang tuanya..demi sebuah kata bhakti kepada orang tua agar mereka bahagia dan tidak sia-sia melahirkan dan membesarkan kita, serta tidak pernah merasa memiliki seorang anak yang durhaka.
Terusssss....lantas bagaimana jika keinginan orang tua kita berbeda banget dengan keinginan hati kita mengenai siapa yang menjadi pasangan hidup kita??? Kita yakin bahwa dia lah yang cocok menjadi pasangan hidup, cuma dia yang bisa ngertiin kita, cuma dia yang mampu bersemayam di hati kita, dari semua pria maupun wanita hanya dia yang kita cinta, namun semua alasan itu hanya sebuah alasan basi dan klasik di mata orang tua, mereka tidak setuju..mereka tidak suka..mereka tidak bisa menerima..dengan sejuta alasan yang terkadang tidak bisa kita terima.
Dilema...ya..ini memank sebuah dilema yang cukup sulit untuk dihadapi..ingin rasanya lari dari permasalahan ini, namun apakah lari dari permasalahan akan dapat menyelesaikan permasalahan itu sendiri, tidak sobat..justru akan membuat masalah ini akan semakin rumit..bener nggak??? (awas ya bilang nggak hehe).
Dimana seh letak dilemanya??? (lha..bukannya dah abang buang kemaren ke tong sampah???...) (yeee...gua jitak juga loe lama-lama..gua serius neh..jarang-jarang kan gua serius hehe) dilemanya adalah di satu sisi kita tidak ingin mengecewakan orang tua kita, biar bagaimanapun merekalah yang melahirkan dan membesarkan kita hingga saat ini, segala pengorbanan kita untuk mereka walupun seluruh gunung dan lautan ini adalah berlian dan diberikan kepada mereka tetap saja itu belum bisa membayar semua yang pernah mereka berikan kepada kita, bisa membuat mereka tertawa dan tersenyum bahagia adalah satu persembahan yang sangat berharga dalam hidup ini..so...apakah masalah pasangan hidup juga harus dari mereka?? Di sisi lain dia lah wanita/pria yang sangat kita cintai dan sayangi..nggak mungkin mudah melupakannya, memank banyak wanita/pria yang jauh lebih cantik/tampan, sukses dan segala hal yang hampir mendekati kesempurnaan, namun hanya dia yang mampu mengisi ruang hati kita..pokoknya mah nggak ada yang bisa gantiin dia...so apakah masalah pasangan hidup ini tetap nekat dan kokoh dengan pendirian sendiri walaupun harus menyakiti perasaan orang tua???
(nahhh...terus gimana donk bang..apa yang harus kita lakukan???) wahh klo ditanya begitu mah..aq juga bingung harus jawab apa hehe nggak pengen mengecewakan orang tua..namun juga nggak mungkin melepasnya..apalagi sudah terlampau banyak kenangan manis yang menghiasi hari-hari kita. Jika kita sering menonton film atau mendengar lagu-lagu yang bertemakan cinta yang tak direstui seperti ini, biasanya seh jalan yang mereka tempuh “is...dead” dengan cara ya gichu deh menzalimi diri sendri dengan harapan dapat membuka mata hati mereka dan mengerti akan pengorbanan cinta ini yang tak mau terpisahkan..biarlah terpisahkan di dunia..namun suatu harapan dapat bersatu kembali di surga...sehingga membuat kita merasa terharu dan bangga serta memuja pengorbanan cintanya..mmmm...klo menurut aq seh itu adalah suatu persepsi yang salah besar..bukankan mati dengan menzalimi diri sendiri adalah suatu kematian yang tidak diridhio Allah, tidak akan mendapat tempat di sisi-Nya, bahkan tergolong mati kafir, terus..bagaimana mau ketemu disurga..klo ketemu di neraka seh so..pasti kali ya hehe (mati yang normal aja belum tentu langsung masuk surga ya bang...apalagi mati kaya gitu..ihhh serem hehe).
Sobat sekalian...semua orang tua..pastilah ingin yang terbaik buat anaknya..klo mereka nggak pengen yang terbaik buat anaknya pastilah dari kecil kita dah dimasukin lagi ke rahimnya hehe. Namun juga nggak mungkin mengingkari janji dan sumpah setia kepadanya..dan nggak mungkin juga mengecewakan dia, ahhhh...susahhh..euyyy...( kawin lari aja gimana bang???) (emank bisa kawin sambil lari-lari wkwkwkwkwk) hehehe walaupun terkadang cara seperti itu pernah juga terjadi namun berat loh resiko yang harus ditanggung, tapi klo dah siap dengan segala resiko apapun yang terjadi kedepannya..ya..silahkan aja (nggak nyaranin ya gua hehe).
Ridho dan restu orang tua itu penting loh sob..dengan doa mereka Insya Allah suatu hubungan itu dapat berjalan dengan lancar, walaupun ada juga seh yang nggak dapat restu dan ridho orang tua bisa langgeng-langgeng aja..walaupun juga awalnya sempat porak poranda (kena badai angin puting beliung kali bang hehehe), ya Allahualam seh...cuma masalahnya klo orang tua dah nolak mentah-mentah, nggak ridho dan restu terus kita tetap nekat pastilah nggak enak bangetkan rasanya, kaya seperti suatu keluarga besar yang tidak harmonis...padahal pasti kita ingin nya semua bahagia dan tidak ada yang tersakiti.
(Lalu bang....gimana dengan si dia...gua beneran nggak tega..nggak bisa ngelepasnya..tapiii juga nggak bisa melawan kehendak orang tua???) entahlah mungkin ini semua sudah suratan takdir..bahwa hubungan ini harus berakhir..memank teramat sulit...namun kita harus mengambil sebuah keputusan sulit..demi kebaikan bersama juga intinya, klo lah memank bukan jodoh kita, Insya Allah, Allah SWT akan menggantikannya..yang jauh lebih terbaik dari pada dia..Aminnnn...kita dituntut utuk berjiwa besar..dan siap melepasnya...mudah-mudahan kelak dia pun mendapatkan bahagia walaupun tidak bersama kita, kebahagiannya pun kebahagian kita juga.
(Tapi bang..yang ngejalanin kan gua bukan orang tua..???) iyaaa...aq ngerti akan perasaan itu, sobat hidup ini adalah penuh dengan pilihan, untuk itu jadilah seorang manusia yang dewasa..pikirkanlah matang-matang langkah yang akan dipilih..pikirkan segala resikonya..berpikirlah jauh kedepan..jikalah kalian sudah siap..maka putuskan segera langkah mana yang akan dipilih.
Cinta yang tak direstui..memank benar-benar sebuah dilema besar..ya mudah-mudahan nggak menimpa kalian ya...Aminnn...klo pun akhirnya sobat sekalian lebih mengikuti kehendak orang tua..demi sebagai wujud dharma bhakti kepadanya..maka ku mohon berjiwa besarlah..untuk bisa melepasnya dan menerima semua suratan takdir ini..mungkin Allah SWT punya maksud lain dibalik semua ini..yang tentunya PASTI buat kebaikan hambanya sendiri.
Ni ada puisi karyanya Mba’ Anisayu, dan coba aq share deh.. :
Cinta Tak Direstui
Kita memang saling mencintai
Juga saling menyayangi
Namun ada yang menghalangi
Cinta kita tak direstui
Bukannya aku tak mengerti
Akan kasih suci kita ini
Tapi aku tak mengingini
Cinta yang tak direstui
Aku mohon kau mengerti
Orang tua mu patut kau turuti
Mereka sangat menyayangi
Jadilah anak berbhakti
Aku tahu dan mengerti
Diri ini tak bermateri
Dia yang pantas kau dampingi
Aku tak akan menyesali
Biarlah aku yang mengalah pergi
Saat bersama..Ku harap kau bisa mengerti..Cinta kita tak direstui
Malam ini harus..Rela ku pergi
Maafkanlah kekasih..Ku harus tinggalkanmu
Meski ku tahu ini menjadi..Kau sakit hati
Relakanlah kekasih..Tutup air matamu
Semua ini aku lakukan..Untuk kebaikanmu (ST12-Cinta Tak Direstui)
Assalammualaikum...sobat-s
Cinta yang tak direstui...merupakan sebuah problematika kisah percintaan yang terkadang bisa berakhir tragis..yang suka bikin nangis..juga terkadang bisa bikin meringis..akhirnya berada di tangan ahli medis..hehe bahkan juga karena kebanyakan nangis jadinya susah pipis (yeeee...si abang mahhh..ngaco ehhh...hehe). Cinta..ya lagi-lagi cinta..cinta selalu saja suka membuat perubahan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya dalam kisah panjang hidup ini, mengapa cinta bisa membuat tertawa bahagia dan juga membuat tangisan yang berkepanjangan..mmm...itul
Perasaan cinta yang sangat mendalam terhadap kekasih yang sangat disayangi dan dicintai memang terkadang bisa membutakan mata hati sehingga rela dan nekat melakukan apa saja yang bisa dilakukan demi sebuah keutuhan cinta itu sendiri. Dua buah hati yang berbeda yang disatukan dalam satu ikatan yang bernama cinta sejati, dan telah memikat janji suci bahwa tak kan pernah terucap kata pisah..apalagi harus saling menyakiti. Namun...apalah daya jika rintangan yang menghadang bukanlah sebuah rintangan yang biasanya terjadi seperti hadirnya orang ketiga (orang yang merebut kekasih dari tangan kita)..namun kali ini rintangan tersebut adalah faktor dari restu dan ridho orang tua.
Seorang anak yang berbakti dan sayang kepada orang tuanya tentulah selalu ingin membahagiakan kedua orang tuanya..selalu ingin melakukan dan melaksanakan apa saja yang menjadi keinginan orang tuanya..demi sebuah kata bhakti kepada orang tua agar mereka bahagia dan tidak sia-sia melahirkan dan membesarkan kita, serta tidak pernah merasa memiliki seorang anak yang durhaka.
Terusssss....lantas bagaimana jika keinginan orang tua kita berbeda banget dengan keinginan hati kita mengenai siapa yang menjadi pasangan hidup kita??? Kita yakin bahwa dia lah yang cocok menjadi pasangan hidup, cuma dia yang bisa ngertiin kita, cuma dia yang mampu bersemayam di hati kita, dari semua pria maupun wanita hanya dia yang kita cinta, namun semua alasan itu hanya sebuah alasan basi dan klasik di mata orang tua, mereka tidak setuju..mereka tidak suka..mereka tidak bisa menerima..dengan sejuta alasan yang terkadang tidak bisa kita terima.
Dilema...ya..ini memank sebuah dilema yang cukup sulit untuk dihadapi..ingin rasanya lari dari permasalahan ini, namun apakah lari dari permasalahan akan dapat menyelesaikan permasalahan itu sendiri, tidak sobat..justru akan membuat masalah ini akan semakin rumit..bener nggak??? (awas ya bilang nggak hehe).
Dimana seh letak dilemanya??? (lha..bukannya dah abang buang kemaren ke tong sampah???...) (yeee...gua jitak juga loe lama-lama..gua serius neh..jarang-jarang kan gua serius hehe) dilemanya adalah di satu sisi kita tidak ingin mengecewakan orang tua kita, biar bagaimanapun merekalah yang melahirkan dan membesarkan kita hingga saat ini, segala pengorbanan kita untuk mereka walupun seluruh gunung dan lautan ini adalah berlian dan diberikan kepada mereka tetap saja itu belum bisa membayar semua yang pernah mereka berikan kepada kita, bisa membuat mereka tertawa dan tersenyum bahagia adalah satu persembahan yang sangat berharga dalam hidup ini..so...apakah masalah pasangan hidup juga harus dari mereka?? Di sisi lain dia lah wanita/pria yang sangat kita cintai dan sayangi..nggak mungkin mudah melupakannya, memank banyak wanita/pria yang jauh lebih cantik/tampan, sukses dan segala hal yang hampir mendekati kesempurnaan, namun hanya dia yang mampu mengisi ruang hati kita..pokoknya mah nggak ada yang bisa gantiin dia...so apakah masalah pasangan hidup ini tetap nekat dan kokoh dengan pendirian sendiri walaupun harus menyakiti perasaan orang tua???
(nahhh...terus gimana donk bang..apa yang harus kita lakukan???) wahh klo ditanya begitu mah..aq juga bingung harus jawab apa hehe nggak pengen mengecewakan orang tua..namun juga nggak mungkin melepasnya..apalagi sudah terlampau banyak kenangan manis yang menghiasi hari-hari kita. Jika kita sering menonton film atau mendengar lagu-lagu yang bertemakan cinta yang tak direstui seperti ini, biasanya seh jalan yang mereka tempuh “is...dead” dengan cara ya gichu deh menzalimi diri sendri dengan harapan dapat membuka mata hati mereka dan mengerti akan pengorbanan cinta ini yang tak mau terpisahkan..biarlah terpisahkan di dunia..namun suatu harapan dapat bersatu kembali di surga...sehingga membuat kita merasa terharu dan bangga serta memuja pengorbanan cintanya..mmmm...klo menurut aq seh itu adalah suatu persepsi yang salah besar..bukankan mati dengan menzalimi diri sendiri adalah suatu kematian yang tidak diridhio Allah, tidak akan mendapat tempat di sisi-Nya, bahkan tergolong mati kafir, terus..bagaimana mau ketemu disurga..klo ketemu di neraka seh so..pasti kali ya hehe (mati yang normal aja belum tentu langsung masuk surga ya bang...apalagi mati kaya gitu..ihhh serem hehe).
Sobat sekalian...semua orang tua..pastilah ingin yang terbaik buat anaknya..klo mereka nggak pengen yang terbaik buat anaknya pastilah dari kecil kita dah dimasukin lagi ke rahimnya hehe. Namun juga nggak mungkin mengingkari janji dan sumpah setia kepadanya..dan nggak mungkin juga mengecewakan dia, ahhhh...susahhh..euyyy...(
Ridho dan restu orang tua itu penting loh sob..dengan doa mereka Insya Allah suatu hubungan itu dapat berjalan dengan lancar, walaupun ada juga seh yang nggak dapat restu dan ridho orang tua bisa langgeng-langgeng aja..walaupun juga awalnya sempat porak poranda (kena badai angin puting beliung kali bang hehehe), ya Allahualam seh...cuma masalahnya klo orang tua dah nolak mentah-mentah, nggak ridho dan restu terus kita tetap nekat pastilah nggak enak bangetkan rasanya, kaya seperti suatu keluarga besar yang tidak harmonis...padahal pasti kita ingin nya semua bahagia dan tidak ada yang tersakiti.
(Lalu bang....gimana dengan si dia...gua beneran nggak tega..nggak bisa ngelepasnya..tapiii juga nggak bisa melawan kehendak orang tua???) entahlah mungkin ini semua sudah suratan takdir..bahwa hubungan ini harus berakhir..memank teramat sulit...namun kita harus mengambil sebuah keputusan sulit..demi kebaikan bersama juga intinya, klo lah memank bukan jodoh kita, Insya Allah, Allah SWT akan menggantikannya..yang jauh lebih terbaik dari pada dia..Aminnnn...kita dituntut utuk berjiwa besar..dan siap melepasnya...mudah-mudahan
(Tapi bang..yang ngejalanin kan gua bukan orang tua..???) iyaaa...aq ngerti akan perasaan itu, sobat hidup ini adalah penuh dengan pilihan, untuk itu jadilah seorang manusia yang dewasa..pikirkanlah matang-matang langkah yang akan dipilih..pikirkan segala resikonya..berpikirlah jauh kedepan..jikalah kalian sudah siap..maka putuskan segera langkah mana yang akan dipilih.
Cinta yang tak direstui..memank benar-benar sebuah dilema besar..ya mudah-mudahan nggak menimpa kalian ya...Aminnn...klo pun akhirnya sobat sekalian lebih mengikuti kehendak orang tua..demi sebagai wujud dharma bhakti kepadanya..maka ku mohon berjiwa besarlah..untuk bisa melepasnya dan menerima semua suratan takdir ini..mungkin Allah SWT punya maksud lain dibalik semua ini..yang tentunya PASTI buat kebaikan hambanya sendiri.
Ni ada puisi karyanya Mba’ Anisayu, dan coba aq share deh.. :
Cinta Tak Direstui
Kita memang saling mencintai
Juga saling menyayangi
Namun ada yang menghalangi
Cinta kita tak direstui
Bukannya aku tak mengerti
Akan kasih suci kita ini
Tapi aku tak mengingini
Cinta yang tak direstui
Aku mohon kau mengerti
Orang tua mu patut kau turuti
Mereka sangat menyayangi
Jadilah anak berbhakti
Aku tahu dan mengerti
Diri ini tak bermateri
Dia yang pantas kau dampingi
Aku tak akan menyesali
Biarlah aku yang mengalah pergi
http://beritadomino2o6.blogspot.com/2017/06/5-cara-unik-untuk-bangkitkan-gairah.html
BalasHapushttp://jutawandomino206.blogspot.com/2017/06/pulang-kerja-langsung-masuk-kamar-suami.html
http://detik206.blogspot.com/2017/05/seorang-mahasiswa-dimedan-menghina-nabi.html
http://beritadomino2o6.blogspot.com/2017/06/sewa-gedung-pernikahan-sudah-dibayar.html
HALLO TEMAN-TEMAN DAFTARKAN SEGERA DIDOMINO206.COM JUDI ONLINE TEPERCAYA & AMAN 100% !
SANGAT MUDAH MERAIH KEMENANGAN TUNGGU APALAGI AYO BURUAN DAFTARKAN TEMAN-TEMAN^_^
UNTUK PIN BBM KAMI : 2BE3D683