Salahkah Jika Lelaki Menangis???

Malam ini kembali lagi Imsonia ku kambuh..entahlah mungkin terlalu banyak beban pikiran, sehingga sulit ku memejamkan mata untuk kesekian kalinya, dari pada aq ngelamun, bengong, ngitungin cecak yang dari tadi hilir mudik di plafon kamar ku atau nonton TV yang acaranya dah nggak karuan dan tidak mendidik kalo jam segini (emank dah jam berapa bang???) (dah jam 3.30 pagi neh...ehh loe belum tidur???) (kebangun bang..kebelet pipis hehe) ya mending aq menulis aja deh hehe.

Salahkan jika lelaki menangis??? Pertanyaan itu mungkin sering juga kita pertanyakan atau sering terdengar ditelinga kita. Menangis adalah proses keluarnya air mata dari dalam mata kita pastinya, nggak mungkin aq bilang dari dalam telingan kita...(klo itu mah congek bang namanya hehe), yang terjadi karena kepekaan terhadap hati atau perasaan yang bisa disebabkan karena kesedihan atau kegembiraan sehingga membuat terharu.

Menangis merupakan sebuah curahan perasaan dan bersifat manusiawi, namun masalahnya jika hal ini dilakukan oleh lelaki apakah cukup wajar dan relevan, sedangkan lelaki identik dengan kejantanan, macho (mantan copet bang atau mantan cowok neh?? Hehe), pria sejati sehingga menangis mungkin sebagian dikalangan orang adalah sebuah tindakan bodoh dan memalukan alias cengeng apalagi dilakukan dihadapan wanita...hedehhh...nggak ke..ke.. hehe nggak kuat maksudnya hehe

Jika kita mau berpikir secara akal sehat dan rasional, menampik sifat manusiawi berarti sama saja melawan apa yang sudah ditetapkan Tuhan kepada Manusia. Menangis biasanya disebabkan oleh perasaan hati yang sedih baik karena patah hati, mengingat sebuah kenangan pahit, melihat sesuatu yang mengharukan, merasakan penderitaan orang lain dan mengingat dosa (nahh ini yang jarang banget orang ingat dosa menangis..yang ada mah kebanyakan sekarang malah bangga...hedehhh...kacau..) selain itu bisa juga karena kegembiraan sehingga tanpa sadar mata kita bergenang air mata karena merasa telah berhasil dan telah melewati masa-masa sulit.

Menangis merupakan suatu luapan emosi yang sudah tidak mampu ditahan atau dibendung sendiri sehingga dengan menangis merupakan finalisasi dari kegundahan dan kekacauan perasaan yang terjadi. Nah sahabat emosi, kesedihan, kegembiraan tak ada sama sekali hubungannya dengan macho atau kejantanan kan, jadi untuk apa terus mempertahankan image bahwa lelaki sejati pantang menangis???

Dengan menangis ternyata mampu membuat perasaan kita lega, inilah yang dinamakan tangisan berkesan, karena mampu memberi kesan yang baik pada emosi seseorang sebagaimana saat tertawa. Yang membedakan tangisan itu sendiri adalah caranya, selama masih kuat untuk mengeremnya mungkin nangisnya tanpa bersuara namun mata telah basah dengan air mata dan sambil terus mencoba meredam emosi...namun bila sudah tidak mampu lagi yaaa...gichu dechhh...tangisan yang lebih kuat sampai tersedu sedu seperti anak kecil hehe.

Sobat ku...khususnya buat yang lelaki neh janganlah malu untuk menangis karena itu tidak ada kaitan dengan kejantanan seorang lelaki kok. Kalau tidak ingin terlihat lemah oleh pasangan, kalian bisa lakukan di kamar saat sendiri dan kunci kamar kalian. Jadi tidak ada yang mengetahui kan? So...kalau ingin menangis...ya menangis lah...jangan dipendam dalam hati.

Ketika laki-laki menangis.. bukan sebutan cengeng atau kurang jantanlah yang harus dilontarkan padanya. Tapi lihatlah betapa sangat beratnya dia menahan deritanya,
sehingga dia perlu mengeluarkan air matanya yang berharga itu.

Dan untuk kalian wahai wanita..jangan pernah berpikir bahwa cowok/pasangan kalian adalah seorang lelaki yang lemah, tidak...mereka tidak lemah, mereka hanya ingin meluapkan emosi yang terlalu membatu di dalam dirinya dan merupakan suatu cara untuk bisa kembali menegarkan dirinya setelah perasaan mereka kembali lega.

So...Sobat...hargai juga perasaan mereka..karena lelaki juga manusia ^_^