Gua bercerita dan berusaha memberikan nasihat seperti ini bukan berarti gua adalah orang yang paling suci dan benar di dunia ini..gua tetaplah manusia biasa seperti kalian yang tak pernah luput dari salah dan khilaf...namun setidaknya dalam ketidaksempurnaan gua sebagai manusia..masih ada rasa ingin dalam hati gua untuk berbagi dan memberi..dan tidak selalu meminta..bukankah tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah...

Mudah-mudahan dari cerita dan nasehat yang gua sampaikan dapat memberi hikmah dan pelajaran dalam mengerti dan memahami arti hidup...sehingga menjadi cerminan dalam diri kita untuk bisa berbuat lebih baik lagi...

Semua cerita dan nasehat ini semata mata hasil imajinasi dan kreasi pemikiran dan pengamatan gua dalam melihat problematika disekitar hidup ini, walaupun di dalamnya ada tersirat sedikit maupun banyak pengalaman dan kisah hidup gua dalam melangkah dan menapak setiap detik putaran hidup ini...Thank's ats segala dukungan dan saran sobat-sobat Facebookers dan Bloggers sekalian...Gua berjanji gua nggak pernah berhenti dalam berkreasi dan berkarya...Semoga Kita Selalu Mendapatkan Bimbingan-Nya...Aminnnn.... ^_^

Sabtu, 10 Maret 2012

Papa dan Mama...



Setiap ku lihat kerutan di wajah mu selalu saja membuat air mata ku berderai..
Tak mampu ku tahan setiap tetesan air mata ini..
Tak kuasa pula ku redam rasa sedih ini..

Pah..Mah...
Sepintas tersirat kenangan aku masih kecil dulu..
Yang selalu bermanja dan menangis atas semua mau ku..
Yang tak pernah pusing akan keluh kesah mu..

Aku yang nakal...aku yang bandel..aku yang selalu merepotkan mu..
Sedangkan tangis mu..resah mu..ketabahan mu..
Tak pernah sedikit pun aku mau mendengarnya..

Pah...Mah...
Masih ku ingat semua pengorbanan mu..
Betapa kerasnya diri mu dalam mencari rezeki demi kelanjutan pendidikan ku..
Siang malam tak hentinya kau lakukan itu..

Saat kau terbaring sakit..namun tetap saja kau selalu memikirkan kami..
Aku..kakak ku..dan adik-adik ku..
Sedangkan aku..aku hanya sibuk dengan dunia ku..
Aku hanya sibuk dengan segala urusan ku...

Pah..Mah...
Kasih sayang mu begitu tulus untuk ku..
Mama..kau yang lahirkan aku..kau juga yang merawat ku hingga kini ku dewasa...
Papa..yang tak pernah lelah bekerja keras..membanting tulang untuk kehidupan ku..
Kelembutan mu..rasa kasih mu..ketulusan mu..semua ikhlas untuk ku..

Aku terlalu sering mengecewakan mu..
Menyakiti mu..melukai mu..terlalu menuntut ini..itu..
Namun apa yang engkau lakukan untuk ku???
Tak sedikit pun engkau membenci ku..
Engkau tetap mencintai ku..engkau tetap tulus membimbing ku..

Disetiap doa mu tetap kau sebut nama ku..
Selalu berharap atas semua kebaikan dan keberhasilan ku..
Ya Allah..betapa durhakanya diri ku..
Ampuni segala khilaf dan dosa ku...

Pah...Mah...
Aku mampu berdiri sendiri sekarang..aku mampu berpijak di dunia ini..
Ini semua atas pengorbanan mu..kerja keras mu..dan seluruh usaha mu..

Kini..badan yang dulu kekar dan anggun itu..sudah membungkuk..
Rambut yang dulu hitam kini perlahan mulai memutih..
Kulit yang dulu kencang kini perlahan mengerut..
Suara yang dulu lantang kini perlahan mulai melemah..

Ingin sekali ku peluk mereka berdua..
Kucium tangan dan kening mereka..
Dan ku basuh kaki dan ku minum airnya..

Ya Allah...jagalah mereka berdua..lindungi mereka..
Aku tak mau mereka berdua sedih di hari tuanya..
Aku hanya ingin mereka bahagia dan bangga terhadap ku..

Pah..Mah..
Terima kasih atas semuanya..
Aku tak tahu apakah semua usaha ku ini dapat membalas semua jerih payah mu..
Engkau begitu berarti dalam kehidupan ku..
Pah..Mah...Aku sayang kalian..
Sampai kapan pun..kalian tetap nomor satu di hati ku..

By : Donny Syach El Shirazy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar